Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dirancang dengan variasi pembelajaran intrakurikuler, di mana materi disusun secara optimal agar siswa memiliki cukup waktu untuk memahami konsep secara mendalam dan memperkuat kompetensinya. Guru diberikan kebebasan untuk memilih berbagai sumber dan metode pengajaran, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat belajar siswa.

Kurikulum Merdeka juga memberikan kebebasan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan serta lingkungan belajar siswa.

Karakteristik Kurikulum Merdeka
  1. Pengembangan Soft Skills dan Karakter

Fokus pada pengembangan keterampilan non-akademik seperti kerja sama, kepemimpinan, dan kreativitas, serta pembentukan karakter siswa yang kuat.

  1. Fokus pada Materi Esensial

Materi pembelajaran dipilih dengan mempertimbangkan relevansinya, sehingga siswa dapat mendalami konsep-konsep penting secara lebih efektif.

  1. Pembelajaran yang Fleksibel

Metode dan strategi pembelajaran dapat disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan siswa, memberikan ruang bagi inovasi dan kreativitas dalam proses belajar-mengajar.

 

  1. Projek untuk Menguatkan Profil Pelajar Pancasila

Siswa dilibatkan dalam proyek-proyek yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila pada siswa tanpa terikat pada target capaian pembelajaran tertentu atau konten mata pelajaran tertentu.

Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri
  1. Mandiri Belajar

Sekolah dapat memilih untuk menerapkan beberapa bagian dari Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan dan kemampuan mereka. Ini memberikan kesempatan bagi sekolah untuk mencoba pendekatan baru tanpa harus mengadopsi keseluruhan kurikulum sekaligus.

  1. Mandiri Berubah

Sekolah menerapkan sebagian besar Kurikulum Merdeka dengan penyesuaian yang minimal. Ini memungkinkan sekolah untuk melakukan perubahan signifikan dalam metode pembelajaran dan evaluasi, tetapi masih dengan dukungan dan panduan dari pemerintah.

  1. Mandiri Berbagi

Sekolah sepenuhnya mengadopsi Kurikulum Merdeka dan berperan aktif dalam berbagi praktik baik serta pengalaman dengan sekolah lain. Ini mendorong kolaborasi antar sekolah dan penyebaran inovasi pendidikan yang lebih luas.